Interferometer Michelson adalah salah instrumen pengukuran yang memiliki peran besar dalam perkembangan fisika modern.
Tahun 1887 fisikawan Amerika Serikat, Albert A Michelson dan E.W Morley melakukan percobaan besar untuk menguji keberadaan eter.
Percobaan mereka tersebut pada dasarnya mempergunakan interferometer Michelson yang di rancang khusus untuk melakukan percobaan ini
Interferometer Micholson dan Prinsipnya
Interferometer michelson merupakan seperangkat peralatan yang memanfaatkan gejala interferensi cahaya. Interferensi cahaya sendiri merupakan perpaduan antara dua gelombang cahaya.
Interferensi cahaya ini akan menghasilkan pola gelap dan terang. Jika kedua gelombang tersebut memiliki fase yang sama maka akan terjadi interferensi Kontruktif (saling menguatkan) sehingga nantinya akan terbentuk pola terang, sedangkan jika kedua gelombang tidak mempunyai fase yang sama maka akan terjadi interferensi Dekstruktif (saling melemahkan) sehingga terbentuk pola gelap.
Cara Kerja Interferometer Michelson
Dalam percobaan ini, seberkas cahaya monokromatik (satu warna) dipisahkan menjadi dua berkas yang dibuat dengan melewati dua lintasan yang berbeda dan kemudian di perpadukan kembali.
Karena adanya perbedaan panjang lintasan yang di tempuh kedua berkas, maka akan tercipta suatu pola interferensi.
Perhatikan gambar di bawah ini